
Mewabahnya Virus Corona membuat ratusan wisatawan asal China batal berkunjung ke Kota Solo. Penerbangan terakhir para wisatawan dari Kunming ke Bandara Internasional Adi Soemarmo dilakukan pada Kamis (23/1) lalu.
Setiba di bandara 180 wisatawan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan dengan thermal scanner. Namun petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) tidak menemukan adanya tanda-tanda penyebaran virus corona.
Selama ini rombongan turis asal Kota Kunming, China terbang ke Solo dengan mencarter pesawat milik maskapai Citilink setiap pekan. Mereka dibawa oleh travel agent PT Cahaya Matahari Rembulan yang cukup aktif menjual paket wisata Indonesia ke negeri tirai bambu itu.
“Untuk sementara kami menghentikan penjualan paket wisata kepada turis asal China, hingga batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan Pupun Pantiana Gunmantono, Minggu (26/1).
Ia dan pelaku jasa wisata berharap agar wabah yang menggemparkan itu segera mereda. Ia mengaku, pemerintahan China memang melarang penerbangan ke luar negeri. Hal itu membuatnya harus melakukan pembatalan keberangkatan dan melakukan refund kepada penumpang.
“Kamis pagi kemarin kami masih membawa 180 turis China ke Solo menggunakan pesawat carter. Itu rombongan terakhir kami. Kami baru akan membawa turis lagi ke Solo kalau wabah corona sudah tidak ada,” katanya.1 dari 1 halaman
Pupun menyampaikan, wabah virus Corona terjadi saat geliat pariwisata tengah bergairah. Akibatnya ia harus melakukan revisi terhadap beberapa rencana bisnis yang telah dibuat. Sebelum wabah datang, pihaknya memang gencar mempromosikan wisata Kota Solo ke sejumlah daerah di China.
Pihaknya juga menargetkan bisa membawa wisatawan asal China sebanyak 7 pesawat tiap pekan pada Juni mendatang. Namun dengan datangnya wabah itu, dia khawatir target tersebut meleset.
“Kami yakin pemerintahan China akan mampu mengatasi masalah wabah corona ini. Mereka negara yang memiliki kemampuan besar,” katanya.
Wakil Ketua Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah Daryono menyayangkan adanya bencana tersebut. Apalagi, China merupakan pasar baru yang potensial untuk paket wisata Solo.
“Travel agent mampu membawa turis secara rutin satu pesawat tiap pekan. Bahkan, mereka sanggup menyewa pesawat carter lantaran hingga kini belum ada penerbangan reguler dari Kota Kunming ke Solo,” jelasnya.