JAKARTA, KABARIND- Jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) termasuk Mensos Juliari P. Batubara menghadiri Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) di Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Kegiatan itu salah satunya bertujuan meningkatkan keterampilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) agar bisa mandiri. Melalui kegiatan itu KPM mendapatkan berbagai materi mulai dari kesehatan dan gizi, pengelolaan keuangan keluarga, pengasuhan anak dan pendidikan serta berbagai ilmu lain yang dituangkan dalam buku pedoman pelaksanaan P2K2.
Juliari mengatakan KPM wajib mengikuti kegiatan ini meski di tengah wabah covid-19.”Ibu-ibu harus tetap optimistis. Harus pakai masker, harus cuci tangan pakai sabun, duduknya tidak boleh berdekatan. Walau bagaimanapun program harus tetap berjalan,” kata Juliari saat memberi sambutan.
Usai kegiatan itu Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin mengatakan satu juta KPM bansos PKH ditargetkan bisa mandiri melalui berbagai pelatihan di tahun 2020.
Dia mengatakan sebanyak 160.000 KPM di Jakarta sudah bisa mandiri dan lepas dari bantuan yang selama ini diberikan.”Target kami 10 persen KPM graduasi atau lepas dari PKH yang diberikan selama ini.
Di Jakarta saja sudah 160.000 KPM graduasi,” ucap Pepen.Selain memberikan keterampilan, program P2K2 wajib diikuti KPM karena berisi informasi terkini tentang pemberian bantuan sosial PKH.
Pepen menegaskan keberhasilan program ini tergantung pada upaya sumber daya manusia PKH mulai dari pendamping dan Koordinator Kota (Korkot) serta Koordinator Kecamatan hingga kabupaten.
