kabarsatu.com
Monday, 1 March 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Siswa di Rembang Belajar Sendiri di Sekolah Karena Tak Punya Smartphone

Zain Kagawa by Zain Kagawa
July 27, 2020
in PENDIDIKAN
0
Siswa di Rembang Belajar Sendiri di Sekolah Karena Tak Punya Smartphone
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SEMARANG, KABARIND- Kisah pelajar SMP di Rembang  bernama Dimas Ibnu Elias belajar sendirian di sekolah akibat tidak memiliki handphone (HP) viral di media sosial. Banyak pihak memperhatikan kisah itu, termasuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ditemui di rumah dinasnya, Jumat (24/7), Ganjar mengatakan bahwa ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan kesulitan siswa belajar dengan sistem daring. Maka, ketika ada kisah Dimas itu, para gurunya dinilai keren karena bisa dibantu untuk menyelesaikannya.

“Saya lihat sudah ada pihak yang membantu. Itu bagus. Tapi kalau ada lagi yang lain yang sama dengan Dimas dan belum ada yang membantu, sebenarnya cara belajar ke sekolah seperti Dimas itu cara yang benar. Guru punya kepedulian apakah mendatangi atau anaknya bisa diajari di sekolah,” kata Ganjar.

Menurutnya, apa yang dilakukan Dimas dan gurunya itu adalah solusi untuk menyelesaikan persoalan. Bahkan Ganjar menyebut, masih banyak guru yang punya kepedulian luar biasa dengan mendatangi siswanya ke rumah masing-masing untuk memberikan pelajaran.

“Banyak guru yang mendatangi muridnya, mengajari dari rumah ke rumah karena memang ada kekurangan. Apakah areanya blank spot atau tidak memiliki peralatan untuk itu. Menurut saya itu bagus, cara itu yang bisa menjadi solusi,” terangnya.

Meski demikian, ke depan pemerintah memang harus memperhatikan pola pembelajaran menggunakan sistem daring ini. Memang, lanjut dia, harus ada syarat infrastruktur yang cukup seperti peralatan dan kuota untuk mendukung program itu.

“Daerah mesti menyiapkan. Kalau belum bisa, maka daerah harus menyiapkan model pembelajaran tatap muka dengan murid terbatas dan harus dengan protokol kesehatan ketat,” ucapnya.

Dalam hal ada siswa lain yang tidak memiliki peralatan belajar daring di Jateng, Ganjar memperbolehkan pihak sekolah menggelar proses belajar mengajar tatap muka. Syaratnya adalah siswanya dibatasi dan protokol kesehatan dijalankan ketat.

“Kalau satu atau lima bahkan sepuluh siswa itu masih bisa. Sebenarnya ini kan cerita protokol kesehatan, tinggal nanti dipantau apabila memang pembelajarannya harus seperti itu. Semua harus dilakukan demi akses proses belajar mengajar anak bisa berjalan baik,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP di Kabupaten Rembang bernama Dimas Ibnu Elias viral di media sosial setelah kedapatan belajar sendirian di sekolah. Ia terpaksa ke sekolah karena tidak memiliki handphone untuk mengikuti proses belajar daring.

Namun berita terbaru, ada seorang tokoh penggiat sosial yang tersentuh hatinya memberikan bantuan. Pria yang diketahui bernama Suparno Gusno, memberikan smartphone kepada Dimas agar ia bisa belajar daring seperti teman-temannya.

Tags: Belajar di SekolahSiswa RembangSMP N 1 RembangTak Punya Smartphone
Previous Post

Survei Membuktikan, Keluarga Penerima Manfaat Puas Atas Bansos dari Kemensos

Next Post

Sebanyak 568 Orang Ikuti Seleksi Pelatihan di BLK Kota Pekalongan

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
Sebanyak 568 Orang Ikuti Seleksi Pelatihan di BLK Kota Pekalongan

Sebanyak 568 Orang Ikuti Seleksi Pelatihan di BLK Kota Pekalongan

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2685 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz