kabarsatu.com
Friday, 26 February 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Ratusan Pekerja Seni Unjuk Rasa di Alun-alun Jepara

Zain Kagawa by Zain Kagawa
September 14, 2020
in UMUM
0
Ratusan Pekerja Seni Unjuk Rasa di Alun-alun Jepara
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JEPARA, KABARIND- Alun-alun Kabupaten Jepara dipadati oleh pekerja seni pada, Senin (14/9/2020).

Terutama mereka yang memiliki sound sistem. Aksi damai dengan turun kejalan yang dilakukan Asosiasi Pekerja Seni Jepara ( Aspaja ) ini menuntut pemerintah agar ijin hajatan dan hiburan menggunakan sound sistem bisa beroperasi kembali di Kota Ukir.

Puluhan truk dan kendaraan bak terbuka terparkir mengitari Alun-alun Jepara. Mereka membawa sound sistem yang selama masa pandemi covid-19 tidak digunakan.

Sesampainya di depan kantor kabupaten, mereka menyetel musik sebagai penanda demonstrasi dimulai. Puluhan demonstran langsung berjoget dan ikut bernyanyi.Hadi Purwanto, salah satu koordinator aksi mengungkapkan bahwa demonstrasi tersebut merupakan aksi damai. Mereka ingin mendapatkan perhatian dan kebajikan pemerintah.

Sebab, setidaknya dalam enam bulan terakhir, aktivitas kesenian dan usaha sound sistem mereka mati. Pasalnya, pemerintah melarang segala macam aktivitas pentas musik.”Sudah enam bulan sound sistem kami karaten. Karena tak bisa main sama sekali,” kata Hadi.

Pihaknya menyatakan, dia merasa pihak paling terdiskriminasi. Sebab, mereka tidak bisa lagi bekerja. Bukan hanya itu, pihaknya juga merasa iri dengan kebijakan pemerintah yang masih membolehkan pabrik-pabrik tetap beraktivitas.

“Kami ini iri, kalau memang dilarang. Ada yang lebih parah yaitu garmen. Kalau makan siang misalnya, pasti kerumunan. Tolong buka kembali perizinan,” harap Hadi.

Tags: Alun-alun JeparaJeparaPekerja Seni Unjuk Rasa
Previous Post

Dieng Culture Festival 2020 akan Diadakan Secara Virtual

Next Post

Juliari Sebut Penambahan Bansos Tak Bisa Diputuskan Mendadak Saat PSSB Diperketat

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
Mensos Siap Laksanakan Perintah Presiden untuk Targetkan Stunting Turun Hingga 14% di 2024

Juliari Sebut Penambahan Bansos Tak Bisa Diputuskan Mendadak Saat PSSB Diperketat

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2685 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz