kabarsatu.com
Wednesday, 3 March 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Ratusan Orang Terlibat Tawuran di Klaten

Zain Kagawa by Zain Kagawa
October 5, 2020
in REGIONAL
0
Ratusan Orang Terlibat Tawuran di Klaten
15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KLATEN, KABARIND- Tawuran antar warga di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/9/2020) pukul 19.30 WIB berujung perusakan dan pengeroyokan.

Aksi penyerangan di lokasi tersebut diduga dari masalah utang piutang antar individu.

Berdasarkan informasi y, ejadian bermula pada pukul 18.30 WIB, di Dukuh Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Saat itu ada 4 orang yang bercelana hitam datang ke rumah seorang warga berinisial U.

Mereka berniat menagih utang Rp 100 ribu.

Saat datang, U meminta untuk mereka datang lagi pukul 20.00 WIB.

Lantas keempat orang itu tak terima dan menghajar U dengan sebatang besi.

Setelah menghajar U, keempat orang itu pergi meninggalkan rumah.

Sebelum meninggalkan TKP, keempat orang tersebut sempat merusak salah satu gerobak milik warga setempat.

Aksi Tawuran di Pedan Klaten Berawal dari Utang Rp 100 Ribu, Berujung Pengeroyokan dan Perusakan.

Lalu, sekitar pukul 19.30 WIB, datang sekelompok orang bercelana hitam mendatangi TKP kembali.

Mereka datang kembali tak hanya 4 orang, namun ratusan orang bercelana hitam yang kemudian menggeruduk ke Jalan Ronggowarsito Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten.

Mereka mendatangi lokasi kejadian dan sempat menghajar seseorang yang mereka temui.

Saat itu, warga di sekitar lokasi kejadian ada yang langsung menutup semua pintu dan mematikan lampu rumah.

Selain itu warga juga tak berani ke luar karena takut menjadi sasaran amukan sekelompok orang bercelana hitam.

Setelah beberapa jam, sekira pukul 20.00 WIB rombongan orang tersebut diamankan Polres Klaten.

Saat Polres datang, mereka langsung membubarkan diri, namun polisi berhasil menangkap puluhan orang yang terlibat dalam insiden tersebut.

Mereka yang tertangkap langsung dibawa ke Polres Klaten dengan menggunakan Truk Dalmas Polres Klaten menuju Mapolres Klaten untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat dikonfirmasi kejadian tersebut kepada Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, ia membenarkan pihaknya telah menahan orang-orang yang terlibat insiden di Kampung Sewu, Keden, Pedan, Klaten, Minggu (4/9/2020) malam.

Edy mengatakan pihaknya telah menangkap 74 orang yang terlibat insiden tersebut.

“Kami mendapat laporan sekira pukul 21.00 WIB, dan kami langsung ke lokasi dan membubarkan kerumunan tersebut, kami juga mengamankan 74 orang untuk dibawa ke Mapolres Klaten untuk dilakukan pemeriksaan,” ucap Edy.

Edy pihaknya mengaku mendapat informasi insiden ini merupakan kesalahpahaman antar pihak.

Selain itu, ia juga memastikan kondisi situasi TKP sudah kondusif.

“Pemeriksaan kami lakukan secara intensif untuk mengetahui sebab permasalahannya, berdasarkan informasi yang kami terima ini, berawal dari kesalahpahaman, dan kondisi TKP sudah kondusif,” kata Edy.

Edy memastikan kasus ini tidak ada unsur politik.

Ia menambahkan kasus ini murni karena masalah pribadi yang disebarkan di sosial media.

“Tak ada unsur politik di sini, murni kasus pribadi, namun dengan berkembangnya di sosial media, diinformasikan di sosial media dan teman-temannya datang dan terjadi keributan,” ujarnya.

Edy mengatakan korban dari kejadian tersebut masih diindentifikasi dan akan dilakukan visum.

Edy mengatakan ada seorang yang kedapatan membawa senjata tajam dan saat ini sedang dalam pemeriksaan.

“Untuk korban sementara baru satu dan masih kami identifikasi serta dilakukan visum, selain itu juga ada satu orang kami amankan yang membawa sajam dan saat ini, kami periksa,” jelas Edy.

Tags: KlatenPengroyokanTawuran
Previous Post

Waspadai Proxy War, Mensos Juliari Minta Mahasiswa Perkuat Jati Diri Bangsa

Next Post

Viral, 2 Video Polisi Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung akan Diberi Sanksi

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
Viral, 2 Video Polisi Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung akan Diberi Sanksi

Viral, 2 Video Polisi Dangdutan di Pasuruan dan Tulungagung akan Diberi Sanksi

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2685 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz