KENDAL, KABARIND- Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kendal meresmikan jalur Bus Rapid Transit (BRT) Jawa Tengah di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (14/10/2020) bertempat di lokasi KIK sebelah selatan.Acara itu dihadiri oleh Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si., Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Ir. Satriyo Hidayat, Presiden Direktur dan CEO KIK Stanley Ang, dan para Kepala OPD Kabupaten Kendal terkait.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Ir. Satriyo Hidayat menyampaikan bahwa sejak diresmikannya BRT Jateng Kendal-Mangkang Semarang pada tahun 2019 lalu, masyarakat banyak mengaharapkan penambahan halte. “Dari Pemkab Kendal telah mengusulkan beberapa titik penambahan jalur BRT, salah satunya penambahan halte di Kawasan Industri Kendal, dan usulan itu kami realisasikan agar lebih mempermudah para karyawan dan mahasiswa saat melakukan perjalanan untuk beraktifitas, terutama keselamatannya lebih aman, dan terlebih bisa ngirit ongkos,” ujar Satriyo.
“Sementara untuk ongkos tetap terjangkau, yaitu untuk umum Rp4000, mahasiswa dan karyawan Rp2000. Sementara ini ada 2 bus yang beroperasi pada jam pagi dan sore, mengingat jalur ini masih awal dibuka, namun kita akan terus berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal terkait perkembangan KIK, jika KIK ini sudah banyak perusahaan dan menambah banyak karyawan, maka nantinya akan kami tambah menjadi 14 bus yang beroperasi,” tambah Satriyo.
Kepala Dishub Provinsi Jateng juga mengungkapkan, karena saat ini masih dalam pandemi virus Covid-19, BRT kami fasilitasi dengan cek suhu badan, memberikan Hand Sanitizer sebelum masuk kedalam BRT, serta menjaga jarak tempat duduk.Sematara itu Bupati Kendal dr. Mirna Annisa dalam acara itu menyampaikan ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberikan perhatianya kepada Pemkab Kendal.
“Harapanya dengan adanya penambahan jalur BRT di KIK, selain mempermudah para mahasiswa dan karyawan, juga mempermudah para investor-investor yang memiliki pabrik dikawasan industri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng , terutama Kepala Dinas Perhubungan atas kontribusinya terhadap Pemkab Kendal. Walau kondisi saat ini sedang ada ribut demo di luar sana, namun di Kabupaten Kendal kita mampu menciptakan sinergitas yang baik, sehingga situasi di Kendal sangat kondusif,” tuturnya.
Sementara Stanley Ang sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kabupaten Kendal, karena telah memfasilitasi para karyawan dan mahasiswa Politeknik di KIK yang saat ini sudah sekitar 900 orang. “Adanya tambahan jalur BRT di KIK ini sangat bagus, karena dengan adanya fasilitas ini para pekerja dan mahasiswa dapat merasakan manfaatnya.
Saya juga berharap, jika nanti sudah banyak pabrik yang sudah beroperasi dapat di tambah lagi beberapa titik halte dan penambahan bus yang beroperasi di KIK,” ucapnya.
