SURAKARTA, KABARIND- Bantuan logistik tetap dilakukan Pemerintah Kota Solo terhadap penghuni Rumah Susun Asrama Militer. Hal ini setelah mereka melakukan isolasi mandiri setelah terpapar COVID-19 di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sedangkan ini disampaikan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo ketika ditemui di rumah dinasnya Loji Gandrung, Sabtu (10/10).”Terkait Rusun Asmil, langkah yang diambil Pemerintah Kota Solo sudah dirawat di rumah sakit. Yang sebagian isolasi mandiri, sekaligus juga lakukan swab.
Dalam kondisi ini, harapannya saya yakni keterbukaan sehingga bisa cepat memutus mata rantai dan supaya tidak digoreng untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas,” ujar Wali Kota Solo.Dikatakannya jika bisa dipahami bahwa TNI selalu beradaptasi dengan masyarakat, biar pun menjaga ketat protokol kesehatan. Apalagi interaksi dengan masyarakat tidak bisa hindari karena tugas pokok TNI.
Dengan demikian menjadi perhatian pemkot dalam memonitor perkembangan asrama militer yang terletak di Kelurahan Banjarsari Solo.”Saya sudah mendapatkan laporan dari Ketua Satgas Gugus Tugas, Pak Ahyani. Bukan jumlah banyak sedikit atau besar kecil yang terpapar, tapi melakukan langkah pencegahan bersama TNI,” jelasnya.

Dalam hal ini, petugas Satgas bersama TNI melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin untuk sterilisasi dan pencegahan COVID-19. Bahkan dari pantauan rusun tampak petugas melakukan penyemprotan yang saat ini ditempati 54 orang dari yang harusnya 72 orang.”Selama ini teraksi kepada masyarakat menjadi kebutuhan pokok TNI, Polri, dan Satpol PP. Bahkan selama ini melakukan operasi yustisi,” pungkas Rudy.
Selanjutnya dari berita sebelumnya, penghuni Rumah Susun (Rusun) Asrama Militer (Asmil) di Kelurahan Banjarsari, Solo menjalani tes swab. Langkah ini setelah diketahui 8 penghuni sebelumnya terpapar COVID-19 dengan kondisi menjalani perawatan di RSUD Bung Karno Surakarta. Setidaknya ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0735/Solo, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji, Jumat (09/10).
“Kemudian semuanya dilakukan swab, baik yang kontak erat maupun dekat dari yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19. Dan selama hasilnya belum keluar, mereka diminta menjalani karantina mandiri. Kami juga langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area rusun, ” tutupnya