Menteri Sosial RI Juliari P Batubara hari ini, Jumat 17 Juli 2020 mengunjungi korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan, untuk memberikan bantuan kepada para korban banjir bandang di wilayah Luwu Utara.
Menteri Sosial Juliari P Batubara menjelaskan semua korban banjir bandang harus tertangani termasuk korban yang meninggal dunia. Untuk itu, semua ahli waris korban meninggal dunia mendapatkan santunan masing – masing sebesar Rp 15 juta.
“Semua ahli waris korban akan mendapatkan santunan sebesar Rp 15 juta. Data sementara yang meninggal dunia yang telah diketemukan sebanyak 23 orang,” kata Mensos Juliari P Batubara
Untuk mempercepat proses pemberian santunan, Juliari meminta pemerintah daerah secepatnya mendata, memverifikasi dan melalukan validasi ahli waris.
“Verifikasi dan validasi dari pemerintah setempat, kalau dinyatakan clear, confirm ada suratnya, kita kasih, itu prosesnya cepat sekali lah,” tambah Mantan ketua IMI dua periode ini.
Selain memberikan santunan, Kemensos juga memberikan bantuan berupa logistik dan makanan kepada para pengungsi.
Menurut Mensos, Kemensos sudah menyetok bantuan tambahan untuk korban banjir khususnya untuk anak-anak. Dia mengatakan, pengungsi anak – anak membutuhkan asupan khusus dan beda dengan orang dewasa.
Jumlah bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Masamba senilai lebih dari 2 milyar rupiah yang terdiri dari bantuan 64.4 juta rupiah yang telah tersedia sejak tanggal 25 Juni. Bantuan tambahan senilai 70,5 juta rupiah pada tanggal 14 Juli 2020. Santunan kematian untuk 23 orang senilai 345 juta rupiah Bantuan Perlengkapan kebersihan senilai 500 juta rupiah dan bantuan logistik tanggap darurat yang akan diberikan cash senilai 1,02 milyar rupiah