JAKARTA, KABARIND- Menteri Sosial Juliari P. Batubara berharap, bantuan sosial dari Kementerian Sosial dapat menimbulkan “multiplier effect” bagi perekonomian masyarakat Provinsi Bali. Tercatat bansos Kementerian Sosial untuk Provinsi Bali sudah menyentuh hampir Rp1 triliun.
Dalam perjalanan ke Bali, ia merasakan lalu lintas begitu lancar. “Beda dengan dulu, kalau Bali normal butuh waktu lebih lama karena lalu lintas padat. Ini pertanda roda perekonomian di Bali belum sepenuhnya bergerak. Dengan bansos yang diluncurkan Kemensos diharapkan menggerakan perekonomian di Bali,” kata Mensos Juliari di Jakarta (17/10).
Keseriusan tersebut salah satunya ditunjukkan dengan kehadiran dirinya di Pulau Dewata kedua kalinya selama pandemi, Jumat (16/10). Bahkan dalam kesempatan kedua kali ini, Mensos Juliari hadir bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Kehadiran Mensos Juliari dan Menteri PPPA di Bali untuk mendampingi Ketua DPR Puan Maharani yang menyaksikan penyaluran bansos di dua lokasi. Pertama di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Di sini rombongan menyaksikan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Beras (BSB).