POLEWALI MANDAR, KABARIND- Sedikitnya 47.212 Penerima Manfaat dengan kuantum 708.180 kg di tiga kabupaten dalam wilayah kerja Badan Usaha Logistik (Bulog) cabang Polewali Mandar (Polman) provinsi Sulawesi Barat di luncurkan.
Diantaranya polewalimandar dari 28.348 PKM dengan kuantum 425.220 kg, Kabupaten Majene terdiri dari 9.623 KPM dengan kuantum 144.345 kg dan kabupaten Mamasa dari 9.241 PKM dengan kuantum(kg) sebanyak 138.615.
Pimpinan cabang Bulog Polewali Mandar, Muh.I Yasir menyatakan, “launching atau peluncuran bantuan sosial berupa beras dilakukan di Gudang Bulog Campurejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar sesungguhnya merupakan tugas dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menyiapkan dan menyalurkan beras bagi PKM-PKH di tiga kabupaten dalam wilayah kerja Bulog cabang Polman, yakni kabupaten Majene, Mamasa dan Polewali Mandar”.
Menurut Muh.I Yasir, jenis beras yang diluncurkan di tiga kabupaten adalah jenis Medium dan merupakan beras produksi petani di provinsi Sulbar, sehingga provinsi Sulbar patut berbangga karena mampu menyalurkan beras untuk kebutuhan warga yang terdaftar sebagai PKM-PKH.
Bahkan hasil produksi beras provinsi Sulbar, mampu mengirim beras kesejumlah daerah di Indonesia termasuk DKI Jakarta dan Papua.
Dalam kesempatan itu, Bupati Polewali Mandar, H.A.Ibrahim Masdar usai melepas truk pengangkut beras bantuan sosial untuk KPM-PKH di tiga kabupaten mengakui, “sesungguhnya data digunakan untuk bantuan sosial KPM-PKH ini merupakan data lama”.
“dahulu ada sejumlah daerah di provinsi Sulbar masuk kategori daerah tertinggal dan cepat keluar dari kategori itu seperti kabupaten Mamasa cepat keluar dari daerah tertinggal tetapi sebagai orang politik, sengaja tidak mau keluar dari daerah kategori daerah tertinggal biar terus banyak bantuan masuk Polman”. Lanjutnya
“Sekarang saya sedih karena harus kehilangan uang Rp 150 miliar dan semua menggunakan data satelit sehingga Polewali Mandar dikeluarkan dari daerah tertinggal”, ungkap Ibrahim Masdar.
Dalam kesempatan itu, adik kandung Gubernur Sulbar HM.Ali Baal Masdar, beliau berharap agar kabupaten Polewali Mandar ditunjuk sebagai koordinator bantuan beras dari Kementerian Sosial RI.
Apalagi Kabupaten Polewali Mandar adalah lumbung pangan di provinsi Sulbar dan merupakan penyanggah beras di sejumlah daerah di Indonesia.