kabarsatu.com
Friday, 26 February 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Kemensos Tegaskan Harus Ada Penanganan Stunting Secara Serius

Zain Kagawa by Zain Kagawa
September 10, 2020
in NASIONAL
0
Kemensos Tegaskan Harus Ada Penanganan Stunting Secara Serius
19
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, KABARIND- Pengurangan dan pencegahan stunting bukan sekadar isu kesehatan karena berkaitan dengan kebanggaan nasional. Stunting disebabkan asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, akan melahirkan SDM dengan kualitas rendah dengan ciri tubuh pendek.Demikian dijelaskan Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Dengan kualitas SDM tersebut, akan sulit bersaing di era kompetisi antar bangsa. Oleh karena itu, menurut Mensos penanganan stunting menjadi hal yang sangat penting.”Tentu kami berharap, di negeri ini akan diisi oleh generasi yang unggul. Generasi yang sehat, cerdas, dan secara fisik menunjukkan sosok yang tinggi dan tegap. Hanya dengan SDM unggul kita sanggup berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain.

Dari sosoknya yang tegap saja sudah mencerminkan adanya kebanggan nasional,” kata Mensos dalam sambutannya pada Kick Of Meeting Kerja Sama Kemensos RI dan Tanoto Foundation dalam Penanganan dan Pengurangan Serta Pencegahan Stunting, di kantor Kemensos. 28/8/2020.

Mensos Juliari menyatakan, Presiden Joko Widodo menginstruksikan langsung kepada Kemensos dan Kementerian Kesehatan sebagai leading sector dalam penanganan stunting.

Meskipun arahan ini masih bersifat lisan, namun ia memastikan, Kemensos siap melaksanakan arahan presiden.Untuk itu, Kemensos sudah memiliki dua program yang sudah berjalan selama ini, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT). Menurut dia, dua program tersebut mencakup sasaran yang sangat besar dan efektif mendukung penanganan masalah stunting.

PKH mencakup 10 KPM atau 40 juta bila satu keluarga empat jiwa. Dan Program Sembako mencakup 20 juta KPM atau 80 juta jiwa satu keluarga empat jiwa. “Jadi total menjangkau sekitar 100-an juta jiwa. Di lain pihak, dua program tadi juga terdapat komponen yang berhubungan langsung dengan agenda kesehatan,” katanya.

Contoh, di PKH terdapat 7 komponen dimana empat di antaranya terkait kesehatan, yakni ibu hamil, balita, lansia dan disabilitas. Sisanya 3 komponen terkait dengan pendidikan.

Kemudian di Program Sembako/BPNT juga telah mengalami kenaikan indeks dari semula Rp110 ribu/KPM/bulan menjadi R150 ribu/KPM/bulan (dan kemudian dalam penganan dampak Covid-19, naik menjadi Rp200 ribu/KPM/bulan).

Sejalan dengan peningkatan indeks dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu juga dilakukan penambahan jenis bahan pangan. Dari semula beras dan telur, selanjutnya direkomendasikan untuk membeli daging, ikan, ayam, dan kacang-kacangan. Transformasi untuk meningkatkan gizi KPM.

“Jadi tinggal kami pastikan keseriusan dengan menggunakan pipeline dan program, untuk lebih fokus mengungkit hasilnya. Jadi saya kira dengan dua program ini saja, sudah masif,” katanya.Kerja sama Kemensos RI dengan Yayasan Bhakti Tanoto meliputi ruang lingkup pendidikan dan pelatihan SDM kesejahteraan sosial, penguatan kapasitas dalam komunikasi perubahan perilaku, sinergi modul pelatihan, pengembangan penyuluhan sosial, dan sebagainya.

Kerja sama juga terkait dengan penguatan kapasitas pendamping sosial dalam Pengembangan dan Pengasuhan Anak Usia Dini.

Tags: Cegah StuntingJuliari P BatubaraKEMENSOSKementerian SosialMenteri Sosial
Previous Post

Mensos Ajak Dunia Usaha Berkontribusi Percepat Pemberdayaan KAT

Next Post

Grace Batubara Serahkan Bansos Sembako kepada Masyarakat Bali

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
Grace Batubara Serahkan Bansos Sembako kepada Masyarakat Bali

Grace Batubara Serahkan Bansos Sembako kepada Masyarakat Bali

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2685 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz