kabarsatu.com
Tuesday, 26 January 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Heboh Dikira Bunga Bangkai, Ternyata Bunga Suweg

Zain Kagawa by Zain Kagawa
October 26, 2020
in REGIONAL
0
Heboh Dikira Bunga Bangkai, Ternyata Bunga Suweg
13
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SOLO, KABARIND- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Gatot Sutanto, memastikan bunga bangkai yang tumbuh di taman SDN Panularan 06 Laweyan bukan jenis Raflesia Arnoldi. Ia menduga tanaman itu termasuk keluarga amorphopallus atau bunga tanaman suweg.

Menurutnya tanaman itu termasuk dalam jenis talas-talasan. Meski tidak dimungkiri bunga itu mengeluarkan bau seperti bangkai. Tetapi hanya di waktu tertentu saja.

“Dilihat ukurannya kecil bukan bungai bangkai. Kalau di desa-desa cukup banyak juga. Tapi kalau di Kota saya baru pertama kali menemukannya selama menjabat di DLH. Petugas kami akan segera mengecek ke lokasi untuk memastikan jenis bunga itu,” papar dia saat didihubungi, Senin (26/10/2020).

Ia menyebut tidak menutup kemungkinan ia akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Solo karena bunga bangkai itu berada di dalam sekolah. Hal itu dapat menjadi media pembelajaran serta bunga dapat terawat.

Sementara itu Kasi Pertamanan DLH Solo, Didik Suprihanto, yang mengecek langsung ke lokasi mengatakan bunga bangkai kerap ditemukan di pedesaan. Tetapi jarang ditemukan di Kota Solo.

“Memang sekilas berbau amis tapi hilang lalu beberapa saat tumbuh lagi. Ini dibiarkan saja bisa semakin bertumbuh. Dilihat dari ciri-ciri ukuran ini bunga suweg. Memang sekilas hampir mirip dengan bunga bangkai,” papar Didik.

Menurutnya, tanaman itu masuk dalam kategori talas-talasan sehingga siklus hidupnya berbeda dengan Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai. Ia menyebut talas-talasan itu tidak selalu terpengaruh pada cuaca saat ini.

“Kalau di desa cukup banyak, tapi di Solo khususnya sangat jarang,” papar dia.

Diberitakan sebelumnya menurut anak penjaga SDN Panularan 06 Laweyan Solo, Suciati Zulaicha, 29, bunga bangkai itu muncul dalam dua pekan terkahir. Namun, semula bunga itu hanya kuncup kecil. Barulah pada Minggu (25/10/2020) sore bunga itu mekar.

“Sebelum mekar bunganya bau sekali, sudah dua hari terakhir bunganya bau sekali. Saya kira ada bangkai tikus atau apa. Ternyata, berasal dari bunganya, banyak lalat juga. Kami satu keluarga sampai mencari bersama asal bau itu,” papar Suci saat dijumpai Solopos.com Senin (26/10/2020).

Menurutnya, bau bunga yang menyengat seperti bangkai itu muncul setiap sore saja. Pada saat siang hari, bunga itu tidak berbau. Ia menjelaskan bunga itu terus membuatnya penasaran dengan terus mencari tahu jenis tanaman tersebut.

Tags: Bunga SuwegSolo
Previous Post

Kemensos Giatkan Koordinasi Kesiagaan Bencana dengan Berbagai Instansi

Next Post

Meski Pandemi, Pengusaha Mie di Kendal Rekrut Puluhan Karyawan

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
Meski Pandemi, Pengusaha Mie di Kendal Rekrut Puluhan Karyawan

Meski Pandemi, Pengusaha Mie di Kendal Rekrut Puluhan Karyawan

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2684 shares
    Share 2628 Tweet 23
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz