kabarsatu.com
Wednesday, 21 April 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Hari Jadi Karang Taruna ke-60 Terus Berkontribusi untuk Negeri

Zain Kagawa by Zain Kagawa
September 26, 2020
in NASIONAL
0
Kemensos dan DPR Bahas Relokasi Anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

JAKARTA, KABARIND- Hari ini 26 September 2020 Karang Taruna memperingati ulang tahun ke-60. Usia itu tidaklah angka semata, tetapi merefleksikan sejarah panjang perkembangan organisasi pemuda terbesar di Indonesia. Berawal dari Kampung Melayu tahun 1960, Karang Taruna lahir sebagai respon atas mulai kompleksnya persoalan sosial khususnya di kalangan generasi muda.

Pada saat itu, pemanfaatan waktu luang yang kontra produktif menjadi akar penyebab bagi masalah sosial seperti kenakalan remaja. Maka, dibentuklah Karang Taruna sebagai wadah bagi generasi muda menyalurkan energi dan kreativitasnya secara positif.

60 tahun berlalu, masalah sosial menjadi semakin kompleks. Hal ini bukan berarti bahwa Karang Taruna gagal menjalankan peran dan fungsinya tetapi memang kehidupan terus mengalami perubahan. Penduduk Indonesia semakin padat, persaingan semakin ketat, sehingga angka kemiskinan bertambah yang tentunya berakibat pada meningkatnya berbagai permasalahan sosial lainnya.

Di sisi lain, terjadi pula pergeseran norma sosial dan budaya dimana interaksi tatap muka berkurang, digantikan oleh kesibukan individu bekerja dan berinteraksi melalui gawai. Bukan hal yang mudah untuk menarik generasi muda dari ‘sarangnya’ masing-masing untuk berkumpul, berdiskusi dan berkegiatan sosial bersama-sama. Tantangan itu semakin terasa sekarang di saat pandemi dimana interaksi fisik dibatasi, sementara masalah pengangguran dan kemiskinan semakin meningkat.

Apapun bentuknya, krisis merupakan sesuatu yang kerap terjadi dalam kehidupan manusia. Justru inilah kesempatan bagi kita untuk menempa ketangguhan diri. Karang Taruna sendiri sudah mengalami beberapa tahap perubahan mulai dari fase pencanangan, penumbuhan, pengembangan, penguatan, pemantapan, tantangan, hingga pencerahan.

Peralihan dari satu fase ke fase lain pasti melalui apa yang disebut dengan krisis, dan Karang Taruna sudah membuktikan kemampuannya melewati berbagai krisis tersebut. Bahkan sekarang di fase pencerahan pun, sangat mungkin terjadi sub-sub fase hingga mencapai kondisi ideal yang dicita-citakan. 60 tahun eksistensi Karang Taruna membuktikan daya adaptasinya terhadap krisis.

Begitu pula sekarang dimana Karang Taruna sebagai unsur masyarakat membantu pemerintah menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyerukan kepada Karang Taruna untuk berperan aktif dalam pandemi ini.

“Kiprah Karang Taruna sangat berpengaruh di tengah masyarakat. Maka dari itu kami sangat menghargai dan mengapresiasi kerja keras teman-teman semua dalam membantu percepatan penanganan Covid-19” ucap Juliari.


Pandemi ini adalah ujian kesabaran bagi kita semua. Diharapkan agar Karang Taruna tetap berupaya memberikan baktinya kepada masyarakat dalam bingkai kesetiakawanan sosial.
Tidak hanya dalam penanganan pandemi Covid-19, peran Karang Taruna diakui sebagai salah satu Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang mendukung pemerintah dalam pembangunan.

Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto menegaskan, Karang Taruna memiliki peran penting dalam mendukung penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

“Sebagai organisasi pemuda, Karang Taruna tidak hanya berperan untuk mengembangkan dan memberdayakan potensi generasi muda tetapi juga untuk mencegah dan menangani berbagai masalah sosial. Peran tersebut dinyatakan jelas dalam Permensos No. 25 tahun 2019 tentang Karang Taruna,” katanya.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai Karang Taruna adalah meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial yang mereka hadapi. Sebelum melakukan hal itu, tentu Karang Taruna harus memperkuat dirinya sendiri terlebih dahulu. Dengan kondisi Indonesia yang memiliki keragaman budaya luar biasa, tentu ada perbedaan warna-warni Karang Taruna.

Hal ini bisa dipandang sebagai potensi, sekaligus sebagai tantangan. Keragaman yang ada haruslah tetap didasari oleh jiwa kesetiakawanan Karang Taruna sebagai salah satu relawan sosial. Keterpaduan ini dibutuhkan tidak hanya untuk bekerjasama sesama pengurus Karang Taruna, tetapi juga untuk bersinergi dengan para pembina dan pihak-pihak lain yang terkait. Bagaimanapun, kemitraan dan kerjasama itu dibutuhkan oleh Karang Taruna segala levelnya.

Dengan kompleksitas situasi saat ini, maka setiap pihak memiliki peluang dan kesempatan untuk berkontribusi dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Itu sebabnya ulang tahun Karang Taruna ke-60 tahun ini mengusung tema “Berpadu dalam Keragaman, Berkarya dengan Kesetiakawanan”.

Tags: Karang TarunaUlang Tahun ke-60
Previous Post

Kabar Gembira, Masa Berlaku Paspor Diperpanjang 10 Tahun

Next Post

37 Pegawai KPK Mundur, ini Tanggapan Busyro Muqoddas

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
37 Pegawai KPK Mundur, ini Tanggapan Busyro Muqoddas

37 Pegawai KPK Mundur, ini Tanggapan Busyro Muqoddas

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2686 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz