kabarsatu.com
Sunday, 28 February 2021
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
  • Home
  • UMUM
    • REGIONAL
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • BOLA
  • OLAHRAGA
  • WISATA
    • KULINER
    • RELIGI
    • BACKPACKER
  • BISNIS
  • PENDIDIKAN
  • NETIZEN
  • GALERY
    • FOTO
    • VIDEO
    • KARIKATUR
  • INDEX
No Result
View All Result
kabarsatu.com
No Result
View All Result

Disbudpar Kudus Gandeng BPSMP Sangiran Guna Konservasi Fosil di Museum Patiayam

Zain Kagawa by Zain Kagawa
October 14, 2020
in NASIONAL
0
Disbudpar Kudus Gandeng BPSMP Sangiran Guna Konservasi Fosil di Museum Patiayam
14
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

KUDUS, KABARIND- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus melakukan perawatan terhadap koleksi fosil di Museum Patiayam, selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (14-16/10/2020).

Dalam kegiatan itu, Disbudpar Kudus bekerja sama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Konsevator Fosil Museum Patiayam, Jamin mengatakan, BPSMP Sangiran akan melakukan konservasi dan pengkajian fosil purbakala selama tiga hari.

Kemudian tim dari Museum Patiayam akan melanjutkannya sampai satu bulan ke depan menggunakan bahan kimia agar tidak merusak fosil.”Kami melakukan konservasi dengan pembersihan tanah yang masih menempel pada fosil,” katanya Rabu (14/10/2020).

Fosil purbakala yang sudah teridentifikasi di Museum Patiayam saat ini sudah mencapai sekitar 8.000 fragmen dari 17 spesies hewan purba.”Jumlah tersebut belum termasuk temuan – temuan baru,” kata dia.

Pasalnya, dalam sebulan rata rata bisa satu hingga tiga kali temuan fragmen fosil purbakala baru. Penemuan fosil purbakala yang ditemukan kebanyakan berada di zona inti situs purbakala patiayam yang terbagi 80 persen di perhutani dan 20 persen di pemukiman warga.

“Kebanyakan di pegunungan patiayam dengan lima formasi. Paling banyak di formasi slumprit dominan fosil-fosil gajah (stegodon),” tandasnya.

Tags: BPSMPDisbudpar KudusKabupaten KudusMuseum KudusMuseum Patiayam KudusWisata Kudus
Previous Post

Harga Cabai di Solo Melonjak Naik

Next Post

2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Wisata di Karanganyar

Zain Kagawa

Zain Kagawa

Next Post
2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Wisata di Karanganyar

2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Wisata di Karanganyar

0 0 vote
Article Rating
Subscribe
Login
Notify of
guest
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
  • Mensos Datangi Korban Banjir Cawang: Butuh Popok Bayi, Makanan, Obat

    Kementerian Sosial Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir

    2685 shares
    Share 2629 Tweet 24
  • Mensos Juliari : Presiden Jokowi Minta Negara Hadir Di tengah Bencana Yang Dialami Warga

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kecelakaan Maut di Sleman, Pengemudi Masih Dibawah Umur

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Menteri Sosial Desak Gubernur Jakarta Tetapkan Status Siaga Darurat

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Komisaris Utama Pertamina BTP Temui Menteri Sosial Juliari P Batubara

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Tentang KABAR
  • Managemen & Redaksi
  • Terms & Condition
  • Privacy & policy
Email: info@kabarIND.net

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Management & Redaksi
  • Pedoman Media
  • Privacy & policy
  • Tentang KABAR
  • Terms & Condition

Copyright © 2019, KabarIND - All Right Reserved

wpDiscuz